JURNAL
REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.3
VISI
GURU PENGGERAK
Kegiatan Modul 1.3 mulai dipelajari pada 14 Juni 2023 dengan alur belajar MERDEKA. Kegiatan pada modul ini di mulai dari diri dengan membuat gambar yang bertemakan “Imajiku tentang murid di masa depan”, gambaran murid yang di dambakan 5-10 tahun mendatang.
Kegiatan dilanjutkan dengan eksplorasi konsep tentang berpikir strategis, Inkuiri Apresiatif sebagai paradigma, Inkuiri Apresiatif sebagai pendekatan manajemen perubahan, Proses Inkuiri dalam BAGJA. Selain kegiatan di LMS, terdapat juga kegiatan luring yang berupa pendampingan individu oleh pengajar praktik, dan juga pada 17 Juni 2023 dilaksanakan kegiatan lokakarya 1 di SD Islam Az Zahra Palembang. Para peserta CGP bersama pengajar praktik melaksanakan kegiatan mengenai Komunitas Praktisi.
Selanjutnya
kegiatan ruang kolaborasi diisi dengan tugas kelompok yaitu menentukan satu
VISI dan berkolaborasi membuat satu pernyataan prakarsa perubahan dengan
menggunakan tahapan BAGJA. Selama kegiatan pembelajaran modul 1.3 di LMS kami bersama
peserta CGP lainnya dengan didampingi
oleh fasilitator, pengajar praktik, dan
instruktur. Kegiatan selanjutnya berupa demonstrasi kontekstual membuat
prakarsa perubahan berdasarkan visi yang dibuat, dan di susun dengan
menggunakan tahapan BAGJA.
Kegiatan
berikutnya adalah mengikuti elaborasi pemahaman yang dilakukan secara
virtual bersama instruktur, selanjutnya dari pemahaman tersebut kami membuat
koneksi antar materi modul 1.1, modul 1.2 dan modul 1.3, dan di lanjutkan dengan
aksi nyata serta menuliskan jurnal refleksi dwi mingguan.
2.
FEELING (PERASAAN)
Setelah mempelajari modul 1.3 tentang visi guru
penggerak, saya merasa bersyukur banyak pengetahuan dan
pengalaman yang saya dapatkan dari fasilitator, pengajar praktik dan juga
rekan-rekan CGP hebat. Saya juga mendapatkan penguatan dan arahan untuk mewujudkan
pembelajaran yang terencana dan terarah. Saya merasa terus menerus mengalami
sebuah perubahan dalam bentuk motivasi yang besar untuk bisa selalu menjadi
pribadi pemelajar sepanjang hayat.
3. FINDINGS (PEMBELAJARAN)
Pembelajaran
yang saya dapatkan pada modul 1.3 adalah mengenai memimpin perubahan positif
pada peserta didik dengan membuat suatu visi. Untuk dapat mewujudkan visi sekolah impian dan melakukan
proses perubahan, maka perlu sebuah pendekatan atau paradigma. Pendekatan ini dipakai sebagai alat untuk mencapai tujuan. Paradigma ini yang disebut dengan paradigma inkuiri
apresiatif (IA), yakni pendekatan manajemen perubahan yang kolaboratif dan
berbasis kekuatan. IA menggunakan prinsip-prinsip utama psikologi dan
pendidikan positif. Pendekatan IA percaya bahwa setiap orang memiliki inti
positif yang dapat memberikan kontribusi pada keberhasilan. Pendekatan IA
dimulai dengan menggali hal-hal positif, keberhasilan yang telah dicapai dan
kekuatan yang dimiliki. Melalui inkuiri apresiatif (IA) dapat menciptakan
prakarsa perubahan dengan menggunakan tahapan
BAGJA (buat pertanyaan, ambil pelajaran, gali mimpi, jabarkan rencana, atur
eksekusi).
Gambar 3. Kegiatan
diskusi, kolaborasi
bersama fasilitator, pengajar praktik, instruktur dan CGP
4. FUTURE (PENERAPAN)
Setelah mempelajari modul 1.3 tentang visi guru penggerak, saya termotivasi untuk menjadi bagian dari perubahan dan mencoba mulai dari diri sendiri untuk melaksanakan pembelajaran lebih baik lagi. Saya akan menerapkan inkuiri apresiatif untuk melaksanakan prakarsa perubahan di sekolah. Prakarsa perubahan dengan tahapan BAGJA agar terencana, terukur dan terarah. Pembelajaran yang berpihak pada murid agar tujuan pendidikan dapat tercapai sejalan dengan pemikiran filosofis Ki Hajar Dewantara yaitu mewujudkan murid agar mencapai keselamatan dan kebahagiaan (student wellbeing).
Gambar 4. Mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan
untuk meningkatkan minat belajar siswa